Logo Sulselsatu

Berkat Tripleks, Anak yang Tertimbun Reruntuhan Selama Tiga Hari Akibat Gempa Cianjur Berhasil Selamat

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 23 November 2022 19:02

Azka yang berhasil selamat setelah tertimbun selama tiga hari dibawah reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur (dokumen: istimewa)
Azka yang berhasil selamat setelah tertimbun selama tiga hari dibawah reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com – Seorang bocah berusia empat (4) tahun bernama Ajka Maulana Malik selamat setelah tertimbun reruntuhan rumahnya selama tiga hari di Desa Nagrak, Kampung Rawa Cina, Kecamatan Cugenang akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6.

Kini, anak lelaki itu mendapatkan penanganan dari tim medis di RSUD Sayang Cianjur. Ditemui di tenda tempat ia dirawat, Ajka belum dapat diajak berbincang dan hanya dapat mengangguk ketika ditanya kondisinya. Pada bagian hidungnya, terlihat selang infus masih terpasang.

“Hampir tiga hari bertahan, tidak ada asupan makan dan minum,” kata paman dari Ajka Wahyudin dikutip dari Kumparan Rabu (23/11/2022).

Baca Juga : Banjir di Kota Makassar, Kalla Rescue Bantu Evakuasi Warga di Sembilan Kecamatan

Wahyudin mengatakan, Ajka ditemukan dalam kondisi selamat di rumahnya yang sudah hancur akibat gempa. Ketika itu, Wahyudin yang turut dalam proses pencarian memberitahukan kepada petugas gabungan soal letak kamar Ajka. Instingnya meyakini Ajka masih ada di sana.

“Feeling aja, tim SAR tanya di mana posisinya, saya kasih tahu ini kamar anak sama ibunya, kalau posisi jam 13.30 WIB dia itu biasanya lagi tidur. Jadi di kamar kan pulang sekolah,” ucap Wahyudin.

Benar saja kata Wahyudin, Ajka ditemukan di kamarnya dalam posisi tengkurap dan terhalang oleh tripleks. Saat ditemukan, Ajka terlihat berupaya berteriak meminta tolong, tapi kondisinya yang lemah membuatnya tak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

Baca Juga : Warga Barru Ditemukan Tewas di Samping Rel, Diduga Tersambar Kereta Api

“Pas dibongkar terhalang kayak tripleks, lalu tripleks dibuka dan dilihat ke bawah. Dia ada di sana. Dia kayak mau minta tolong cuma enggak bisa,” ujar dia.

Menurut Wahyudin, ketika bencana gempa terjadi, Ajka berada di rumah bersama ibu, nenek, kakek, dan seorang kakaknya.

Ibunya sudah ditemukan petugas dalam kondisi telah meninggal dunia. Sementara itu, neneknya belum ditemukan.

Baca Juga : 900 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sentral Sementara Bakal Pindah ke Jalan HOS Cokroaminoto

“Baru Ajka sama ibunya yang ditemukan, ibunya meninggal dunia, tidak selamat. Kemarin sore ditemukan. Lokasinya tidak jauh dari Ajka ditemukan,” ujar Wahyudin.

“Alhamdulillah sehat, cuma masih lemes,” kata Wahyudin.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan09 Mei 2025 14:23
Abdul Hayat Tetap Sah Pimpin KORMI Sulsel, Terima SK PAW dari Ketua Umum KORMINAS
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Abdul Hayat Gani secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai Ketua Komite Olahrag...
Sulsel09 Mei 2025 14:18
Bupati Maros: Lewat Sinergi OPD dan Replikasi Daerah, Program YESS Harus Terus Hidup
SULSELSATU.com, MAROS – Dalam rangka mendorong Program YESS (Layanan Pendukung Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda) yang akan berakhir pada...
News09 Mei 2025 14:09
Rapat LKPJ DPRD Sulsel, Wabup Bulukumba Edy Manaf Tagih Komitmen Perbaikan Infrastruktur Selatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Sulsel untuk segera mengam...
Metropolitan09 Mei 2025 14:04
Ulas Tuntas Legitimasi Integrasi Kebijakan Hutan Malino, Hariani Samal Raih Gelar Doktor di Unhas
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi pusat perhatian dalam pengembangan ilmu kehutanan dengan digelarnya ujian dise...