SULSELSATU.com, MAKASSAR – Developer Property Syariah (DPS) menggelar Silaturahmi Akbar Nasional (Silatnas) VII di Kota Makassar. Kegiatan ini menghadirkan 250 anggota dari seluruh Indonesia.
Silaknas VII DPS juga dihadiri Muhammad Syamsi Ali selaku Imam di Islamic Center of New York, sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center.
Founder dan Presiden Asosiasi DPS Muhammad Rosyid Aziz mengatakan jika bisnis properti syariah sangat menjanjikan. Bisnis ini mampu tumbuh dua digit saat ekonomi nasional sempat terpuruk, beberapa tahun lalu.
Selama 10 tahun berjalan, DPS mampu menjual 87.744 unit rumah. Hadir di 178 dengan 1390 lokasi pembangunan rumah syariah.
“Bisa sangat membantu masyarakat ekonomi rendah memiliki rumah. Caranya sangat mudah, tanpa bunga, riya, denda, dan sita. Cicil langsung ke developernya,” kata Rosyid dalam acara Silaknas 2022 di Hotel Claro Makassar, Selasa, (29/11/2022).
Dirinya menjelaskan jika pihaknya menghadirkan konsep kepemilikan rumah yang aman. Konsep kepemilikan yang tidak dibuat-buat.
“Menawarkan solusi syariah dengan pola yang diciptakan Allah sang pencipta. Konsep yg paling benar. Syariah memberikan solusi yang praktis dan solutif secara halal,” tambahnya.
Di Sulsel, Rosyid menyebut pertumbuhan property syariah sangat positif. Jumlah properti syariah di Sulsel mencapai 220 proyek atau ketiga tertinggi di Indonesia, setelah Jawa Timur (281 proyek) dan Jawa Tengah (239 proyek).
Ketua Panitia Silaknas VII Asosiasi DPS Abd Gaffar menambahkan asosiasi DPS telah memiliki cabang di 31 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 2.900.
Khusus untuk Sulsel kata Gaffar, jumlah member Asosiasi DPS mencapai 106. Pihaknya optimistis bisnis properti syariah akan terus bertumbuh dan mampu mencapai target sejuta rumah lantaran memang sangat diminati masyarakat.
“Di masa pandemi lalu, kan tetap bertumbuh dan berkembang signifikan. Ini menandakan masyarakat sangat merindukan properti syariah,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar