SULSELSATU.com,JENEPONTO – Jelang pendaftaran ke KPU, Partai Golkar dan Partai PPP hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi B1KWK untuk pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto di Pilkada serentak 2024.
Padahal diketahui jadwal dan tahapan Pilkada 2024 secara serentak sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 untuk Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati sebentar lagi dibuka tepatnya 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024 mendatang.
Ketua DPC PPP Kabupaten Jeneponto, Imam Taufik yang dikonfirmasi sulselsatu.com, Kamis, (08/08/2024) mengatakan hingga saat ini DPP PPP belum mengeluarkan rekomendasi B1KWK untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
“Sampai sekarang belum (Keluar B1KWK) dan sementara berproses,”katanya.
Namun Kata dia, sejauh ini ada tiga pasangan bakal calon Bupati Jeneponto yang intens berkomunikasi dengan PPP agar mendapatkan rekomendasi B1KWK nantinya.
Ketiga Pasangan bakal calon tersebut yakni Ashari Fakhsirie Radjamilo – Syarifuddin Nurdin (Barakka), Syamsuddin Karlos – Baharuddin Nai (Kabar Baik) dan Efendi Al-Qadri dan Andry Arief Bulu (Energi Muda).
“Ada 3 kandidat yang intens komunikasi dengan PPP dan itu sudah pernah saya sampaikan di Media. BARAKKA, KABAR BAIK dan ENERGI MUDA,”ujar Imam Taufik.
Ia pun mengakui jika PPP tidak tidak mengeluarkan surat tugas ke salah satu bakal calon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto.
“Kalau di Jeneponto tidak ada rekomendasi yg keluar ndak taumi kalau di daerah lain,”sambungnya.
Demikian pula dengan Golkar, sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi B1KWK untuk pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto, meskipun sudah ada yang mengklaimnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Jeneponto Sudirman Sappara kepada suslelsatu.com yang menyebutkan Hinga saat ini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi B1KWK.
Rekomendasi B1KWK baru akan dikeluarkan hari ini oleh DPP.
“Kita tunggu kabarnya hari ini ya,”katanya.
Diketahui PPP dan Golkar jadi incaran di Jeneponto, pasalnya PPP mengatongi jumlah kursi 5 di Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu dan Golkar mengantongi 6 Kursi.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar