SULSELSATU.com, MAKASSAR – MKM Tiketing Tour dan Travel Indonesia resmi meluncurkan rute penerbangan transit dari Makassar ke Malaysia dan Jeddah. Penerbangan ini merupakan penerbangan bagi masyarakat yang ingin umroh dan haji. Acara peluncuran ini diadakan di Hotel Rinra Makassar, Selasa, (13/08/2024).
Rute ini merupakan langkah strategis yang diinisiasi oleh MKM Indonesia, sebuah perusahaan tiket dan travel yang dipercaya sebagai satu-satunya mitra resmi Malaysia Airlines untuk rute ini.
COO MKM Indonesia, Sabria Umar menjelaskan bahwa pemilihan Makassar sebagai titik awal penerbangan didasarkan pada potensi pariwisata kota Makassar yang terus berkembang. “Kami memilih Makassar karena posisinya yang strategis dan potensi pariwisata yang terus meningkat,” ujarnya.
Press Conference peluncuran rute penerbangan transit dari Makassar ke Malaysia dan Jeddah, (Sulselsatu.com)
Saat ini, penerbangan dilakukan dua kali seminggu, yaitu pada hari Senin dan Jumat sejak 22 Juli 2024, lalu, dengan harapan jumlah rute dapat bertambah di masa mendatang.
Selain rute Makassar-Kuala Lumpur, MKM Indonesia juga berencana untuk memperluas jangkauan rute lainnya. “Kami berharap kehadiran MKM Indonesia dapat menyemarakkan dunia wisata di Makassar serta membuka peluang perkembangan lainnya,” tambahnya.
Penerbangan yang telah beroperasi sejak 22 Juli 2024 ini menawarkan paket all-in yang mencakup bagasi hingga 20 kg, kabin 7 kg, serta fasilitas lainnya seperti makanan dan akses wi-fi gratis di pesawat. Harga tiket untuk sekali jalan adalah 1,8 juta rupiah, yang dianggap cukup kompetitif mengingat layanan eksklusif yang ditawarkan.
Manager Business Development Malaysia Airlines, Faisal Ibrahim, menyatakan bahwa penerbangan perdana ke Makassar telah dilakukan pada tanggal 22 Juli 2024.
Penerbangan ini menggunakan pesawat Boeing 737-800 New Generation, dengan jadwal dua kali penerbangan setiap minggu pada hari Senin dan Kamis.
COO MKM Indonesia, Sabria Umar bersama, Manager Business Development Malaysia Airlines, Faisal Ibrahim, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Ketua DPD Asita Didi leonardo manaba dan CEO MKM Malaysia Dr Humaidi Mat Jahya (Sulselsatu.com)
Faisal juga menegaskan potensi besar Sulawesi Selatan dan berharap rute ini dapat menghubungkan Sulawesi dengan seluruh dunia melalui jaringan One World Alliance.
“Ini tidak hanya menghubungkan dunia ke Sulawesi melalui Kuala Lumpur, tetapi juga membuka peluang bagi wisatawan dari Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia.” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, mengungkapkan bahwa semakin banyaknya operator penerbangan yang membuka rute ini sangat positif bagi sektor pariwisata.
Berdasarkan data BPS pada Juni 2024, terdapat sekitar 630.673 kunjungan wisatawan dari Malaysia, menjadikan Malaysia sebagai penyumbang wisatawan terbesar ke Makassar.
Kata dia, Kehadiran rute baru ini diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Malaysia.
Roem juga berharap adanya kerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat paket-paket wisata yang menarik di Makassar, serta timbal balik dari wisatawan asal Kuala Lumpur untuk berkunjung ke Makassar, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua wilayah tersebut.
“Dengan rute baru ini, diharapkan wisatawan dari kedua negara dapat saling mengunjungi, baik untuk wisata belanja, budaya, maupun keperluan religius seperti umrah dan haji.” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar