SULSELSATU.com, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk pertama kalinya di Makassar menghadirkan dropbox sampah jadi pulsa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Sampah jadi pulsa adalah inisiatif Indosat mengatasi permasalahan sampah plastik.
Diluncurkan pada 2022, inisiatif sampah jadi plastik merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan.
Baca Juga : Lima Tahun Mendorong Pemberdayaan Perempuan, Indosat dan UN Women Rilis Laporan SheHacks
Indosat membawa program ini ke lingkungan universitas dengan tujuan menginspirasi generasi muda agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Mahasiswa Unhas kini bisa berpartisipasi dengan mengunjungi dropbox yang telah disediakan di kudapan BNI kantin jasboq Fakultas Kedokteran Unhas.
Mahasiswa bisa membawa botol plastik, lalu memasukkan nomor Indosat (IM3 atau Tri) yang aktif. Secara otomatis, setiap botol yang dibawa akan ditukar menjadi poin yang bisa dikonversi menjadi pulsa.
Baca Juga : Indonesia AI Day for Mining Industry, Langkah Indosat Dorong Transformasi Sektor Pertambangan
Melalui inisiatif Sampah Jadi Pulsa, Indosat berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan.
Indosat memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra lokal maupun global untuk mencapai tujuan besar dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia mengatakan, Indosat ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga : Bersiap! Fazzio Modifest Kembali Hadir di Makassar Mei Mendatang, Siapkan Hadiah Rp25 Juta
“Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia,” kata Swandi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar