Logo Sulselsatu

Seorang Guru di Jeneponto Mengaku Terima Gaji, Temukan Uang Palsu Pecahan Seratus Ribu

Dedy
Dedy

Minggu, 22 Desember 2024 16:07

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Warga Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, baru-baru ini dikejutkan dengan penemuan uang palsu (upal) yang beredar di kalangan masyarakat.

Penemuan ini terungkap setelah beredarnya sebuah video berdurasi 29 detik di media sosial WhatsApp dan Facebook yang menunjukkan seorang pria mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap uang palsu.

Dalam video tersebut, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut menyampaikan pesan untuk mewaspadai uang palsu.

“Hati-hati, saya dapat uang palsu dari Babul Ilmi, gajiku ini kodong, tapi uang palsu yang saya dapatkan juga kodong (kasihan). Tidak ada bedanya dengan uang asli. Kalau diterawang, ujungnya terbelah atau sudutnya tampak berbeda,” ungkap pria tersebut.

Video tersebut diketahui direkam oleh Ardi, seorang guru honorer di Yayasan Babul Ilmi yang berlokasi di Desa Rumbia. Pengungkapan ini diketahui setelah awak media menghubungi Sanurung, paman Ardi, pada Minggu (22/12) melalui telepon.

Peristiwa ini berawal pada Selasa, 17 Desember 2024, ketika bendahara yayasan menarik uang di Bank BRI setempat. Setelah penarikan, uang tersebut diserahkan kepada kepala yayasan dan dimasukkan ke dalam amplop untuk pembayaran gaji guru honorer, termasuk Ardi. Namun, saat membuka amplop tersebut, Ardi mendapati salah satu lembar uang pecahan Rp 100 ribu yang ternyata palsu.

“Satu lembar uang palsu saya temukan di dalam amplop saat menerima gaji,” ujar Sanurung, Minggu (22/12).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Ardi melaporkan penemuan uang palsu ini kepada pihak yayasan dan kepolisian. Sanurung menyatakan kekhawatirannya tentang meluasnya peredaran uang palsu di Butta Turatea dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini.

Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan mengaku telah mendapatkan informasi tersebut dan sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

“Sementara penyelidikan,”katanya.

Penemuan uang palsu ini semakin memperkuat dugaan bahwa peredaran upal di Jeneponto terkait dengan kasus percetakan uang palsu yang melibatkan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Andi Ibrahim, dan rekannya, yang baru-baru ini diamankan oleh pihak kepolisian.

Penulis Dedi Jentak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Januari 2025 22:29
VIDEO: Tolak Tanda Tangani Topi Siswa SD, Presiden Prabowo: Jangan, Nanti Gurumu Marah
SULSELSATU.com – Momen Presiden Prabowo Subianto menolak tanda tangani topi siswa SD. Dalam video tampak siswa SD itu meminta tanda tangan Presi...
Hukum22 Januari 2025 21:43
Bunuh Pacar yang Hamil 5 Bulan dengan 98 Luka Tusukan, Polisi Tangkap Jibril
SULSELSATU.com, GOWA – Polres Gowa Sulawesi Selatan, berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita hamil yang jenazahnya ditemukan warga d...
OPD22 Januari 2025 20:35
Usulkan Bandara Lagaligo Jadi Taraf Nasional, DPRD Sulsel Dorong Penambahan Runway
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel di Gedung Tower DPRD Sulsel...
Sulsel22 Januari 2025 20:01
Syaharuddin Alrif Dorong Aktivasi Pasar Batu Lappa Sidrap untuk Perkuat Ekonomi
SULSELSATU.com, SIDRAP – Bupati terpilih Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan B...