SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar mengapresiasi upaya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang memberikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir Jasa Pengurusan Transportasi.
Penyerahan rompo ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan kerja dan menciptakan lingkungan operasional yang lebih aman.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar Capt. Sahattua P. Simatupang dalam sambutannya pada “Penyerahan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir Jasa Pengurusan Transportasi”.
Baca Juga : Sampoerna Fest 2025, Upaya Bank Sampoerna Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional tahun 2025 di Kantor TPK New Makassar, Jumat (31/1/2025).
“Kita butuh inovasi yang menginsipirasi seperti ini, yaitu pembagian rompi bagi sopir jasa pengurusan transportasi di pelabuhan. Oleh sebab itu, saya ingin rompi ini benar-benar dibagikan kepada mereka yang seharusnya menggunakan,” kata Capt. Sahattua.
Menurut dia, pemberian rompi kepada Sopir Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan semua yang masuk ke wilayah Pelabuhan Makassar telah terverifikasi dan terdeteksi karena pelabuhan adalah objek vital milik negara.
Baca Juga : Cerita Pantai di Pantai Indah Bosowa Hadirkan Nuansa Santai Ala Bali
“Rompi tersebut juga sebagai penanda bahwa siapa pun yang bertugas di Pelabuhan Makassar sudah terverifikasi dan terlindungi. Oleh sebab itu, rompi ini wajib digunakan selama sopir JPT berada di wilayah pelabuhan. Karena rompi ini juga merupakan sebuah identitas,” ujarnya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas usaha ini. Upaya ini juga bisa menjadi contoh untuk pelabuhan lainnya,” tambah Kepala KSOP Utama Makassar.
Ketua (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Syaifuddin Syahrudi juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pelindo terhadap sopir JPT.
Baca Juga : Innova Zenix HV & Yaris Cross HV Turun Harga, Mobil Hybrid Subsidi PPnBM 3 Persen
“Kami juga selalu turut berusaha agar bagaimana pelabuhan ini menjadi lebih teratur dan lebih baik lagi,” ucap Syaifuddin.
Pemberian rompi kepada sopir JPT ini menurut dia, juga merupakan salah satu upaya supaya pelabuhan menjadi lebih bagus dan lebih tertata lagi.
“Terima kasih untuk semua support Pelindo kepada kami, asosiasi di pelabuhan,” tukasnya.
Baca Juga : Asmo Sulsel Bantu Korban Bencana Banjir di Makassar, Ada Sembako dan Servis Kunjung
Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan, pemberian rompi safety ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta penerapan budaya keselamatan kerja di pelabuhan.
“Sebagai salah satu aktor penting dalam rantai logistik pelabuhan, para sopir JPT memiliki risiko tinggi dalam aktivitas operasional sehari-hari. Oleh karena itu, kami ingin memastikan keberadaan mereka selama berkegiatan di dalam area pelabuhan telah memiliki perlengkapan keselamatan yang memadai sesuai persyaratan,” ujarnya.
“Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus mendukung upaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pihak,” pungkas Abdul Azis.
Baca Juga : Makan Malam Spesial Hari Kasih Sayang di Vasaka Hotel Makassar Hanya Rp150 Ribu
Terminal Head TPK New Makassar I Nyoman Sutrisna menambahkan, pemberian rompi tersebut juga agar pihaknya bisa memantau keberadaan semua sopir JPT saat berada di pelabuhan.
“Biar bagaimana pun juga sopir harus bekerja dengan aman dan selamat di pelabuhan milik Pelindo. Selain itu juga agar pelabuhan aman dan jauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Nyoman.
Pemberian rompi safety ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional dalam mendukung program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional.
Dengan adanya inisiatif ini, Pelindo berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar