JENEPONTO, SULSELSATU.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen. Kebijakan ini merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Muh Arifin Nur, mengungkapkan bahwa pemotongan anggaran perjalanan dinas ini berdampak pada perangkat daerah dan DPRD Jeneponto. Pemangkasan ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran yang sesuai dengan instruksi Presiden serta keputusan Menteri Keuangan.
“Yang paling urgen bagi kita terkait dengan perjalanan dinas. Sesuai keputusan Menteri Keuangan, perjalanan dinas dipotong 50 persen. Kami dari tim anggaran pemerintah daerah telah mengadakan rapat dengan Pak Bupati dan akan melakukan pemotongan perjalanan dinas bagi perangkat daerah serta DPRD,” ujar Arifin kepada sulselsatu.com, ditemui di kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin 17/02/2024
Ia menambahkan bahwa Pemkab Jeneponto masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri yang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai arah alokasi dana setelah pemotongan anggaran perjalanan dinas ini.
“Misalnya, setelah dipotong, anggaran perjalanan dinas itu akan dialokasikan ke mana, kami masih menunggu kejelasan lebih lanjut,” katanya.
Lebih lanjut, Arifin menyampaikan bahwa total APBD Jeneponto mencapai sekitar Rp1,3 triliun. Dari total tersebut, terdapat pemotongan atau penghapusan anggaran Earmark senilai Rp14 miliar yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Pemangkasan anggaran di Dinas PU berdampak pada beberapa program, seperti proyek sanitasi, perbaikan jalan menuju Pammengkan Bulo-Bulo, dan kegiatan karya bakti.
Meski demikian, Arifin memastikan bahwa pengadaan mobil sampah tetap akan dilakukan meskipun ada pemotongan anggaran. “Untuk pengadaan mobil sampah, rencananya satu unit tetap akan kami adakan. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga akan membeli beberapa kendaraan Viar untuk operasional,” jelasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, Pemkab Jeneponto akan melakukan penyesuaian anggaran agar tetap bisa menjalankan program-program prioritas yang telah direncanakan.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar