Logo Sulselsatu

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Asrul
Asrul

Selasa, 18 Februari 2025 09:16

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi penerapan ijazah digital bagi perguruan tinggi di Sulsel.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin, yang mewakili Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry hadir langsung pada kesempatan tersebut.

Hadir pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, CEO Privy Marshall Pribadi, serta Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Sulsel.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini

CEO Privy, Marshall Pribadi, menyampaikan bahwa penerapan autentikasi dokumen digital menjadi langkah penting dalam dunia pendidikan.

“Suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami dapat berbagi informasi mengenai autentifikasi dokumen digital,” ujarnya.

Marshall Pribadi menjelaskan bahwa Privy merupakan perusahaan penyedia layanan terpercaya digital yang telah tersertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sejak didirikan pada tahun 2016, Privy telah mendapatkan kepercayaan luas di berbagai sektor, termasuk perbankan.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

“Hampir semua bank di Indonesia menggunakan tanda tangan digital dari Privy,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa Privy telah memiliki lebih dari 57 juta pengguna individu dan lebih dari 4.500 pengguna koperasi di Indonesia.

“Saya pribadi bersyukur Privy mendapatkan penerimaan pasar yang baik di Indonesia,” katanya.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin, menyatakan bahwa pemerintah mendukung penuh implementasi ijazah digital.

“Memang perlu kita dorong ijazah elektronik ini, memang perlu kita massifkan,” ungkapnya.

Dalam sesi presentasi, tim dari Privy menjelaskan berbagai aspek terkait layanan mereka, termasuk efisiensi dalam penatausahaan dokumen akademik yang sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2024.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

Selain itu, juga dipaparkan solusi Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi yang dapat membantu mencegah pemalsuan dokumen dengan prinsip kehati-hatian, akurasi, dan legalitas.

Penerapan tanda tangan elektronik juga menawarkan sejumlah keunggulan. Seperti peningkatan produktivitas, pengurangan risiko pemalsuan dokumen, keamanan tinggi dengan keabsahan hukum, dukungan terhadap digitalisasi, serta manfaat ramah lingkungan dan efisiensi biaya operasional.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh perguruan tinggi di Sulsel dapat mengadopsi sistem ijazah digital guna meningkatkan efektivitas dan keamanan dokumen akademik serta mendukung transformasi digital di dunia pendidikan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi14 Mei 2025 22:14
Masyarakat Sulsel Melek Investasi, Total SID Pasar Modal Naik 19,55 Persen
Hingga Maret 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) di Sulsel yang tumbuh sebesar 19,55 persen year-on-year (yoy)....
Berita Utama14 Mei 2025 21:52
Peringati HUT ke-74 PERSAJA, Kejari Jeneponto Tekankan Nilai Integritas dan Refleksi Tanggung Jawab Jaksa
SULSELSATU.com, JENEPONTO– Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto bersama seluruh jajarannya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-...
Berita Utama14 Mei 2025 20:50
Munafri Dorong Revisi Perda Amil Zakat Harap Pengelolaan Lebih Efektif
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendukung penuh adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait Zakat. Hal itu di...
Video14 Mei 2025 19:11
VIDEO: Modus Licik, Ibu-Ibu Curi Gelang Emas Ratusan Juta di Bogor
SULSELSATU.com – Seorang ibu-ibu terekam CCTV mencuri gelang emas 24 k seharta ratusan juta rupiah. Video pencurian tersebut viral di media sosi...