SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPR/MPR-RI Rudianto Lallo menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), Kamis 6 Maret 2025 di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jl. AP. Pettarani No. 5 C, Kota Makassar.
Sosialisasi itu mengangkat tema “Massifikasi Nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan Dalam Pusaran Bonus Demografi”.
Sosialisasi dan Optimalisasi Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota Komisi III DPR-RI Fraksi NasDem tersebut dihadiri oleh simpul-simpul pemuda dari Kota Makassar, Gowa dan Takalar dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan
Sebagai salah satu tokoh muda politik dari Sulawesi Selatan, Rudi menyampaikan pesan-pesan penting bagi pemuda yang sudah berafiliasi dengan tokoh politik atau bahkan bergabung ke dalam struktur partai politik secara langsung.
“Sebagai pemuda, pemimpin muda masa depan bangsa, ada nafas masa depan yang harus diperjuangkan, sudah menjadi keniscayaan rotasi dan regenerasi pasti terjadi. Tampuk kepemimpinan itu akan sampai kepada pemuda hari ini,” ujarnya.
Oleh karena itu kata Rudianto Lallo, di tangan pemuda lah nasib bangsa ini akan dipertaruhkan masa depannya. “Saya mengajak kepada kita semua untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi, terus memperdalam ilmu dan memperbaiki pemahaman. Seperti ucapan Filsuf T Harv Eker, langkah pertama perubahan, adalah pemahaman. Kalau pemahaman kita baik, maka yang akan terjadi adalah perubahan yang baik. Akan tetapi, kalau pemahaman kita buruk, maka yang akan terjadi adalah perubahan yang buruk pula,” tegasnya.
Baca Juga : VIDEO: Rudianto Lallo Desak Polda Sulut Usut Dugaan Penembakan di Tambang Ilegal Minahasa
Rudianto Lallo juga berharap, dengan digelarnya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, para pemuda ini nantinya bisa mendelivery nilai-nilainya ke dalam kehidupan sehari-harinya di masa sekarang ini. Di tengah pusaran Bonus Demografi, dimana usia produktif 60% penduduk Indonesia adalah usia pemuda dalam dua dekade.
“Sejatinya, potensi bonus demografi ini dapat menyongsong Indonesia Emas 2045, apabila ditunjang oleh penguatan kualitas sumber daya manusianya, dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa ini,” ucap Rudianto Lallo dalam paparan materinya.
“Maka untuk mencapai itu, kita harus ciptakan pemuda ideal yang dicita-citakan, mereka yang mampu memanifestasikan Nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan menjadi sebuah karakter kuat dalam dirinya, punya motivasi yang besar dan pondasi visi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar