Logo Sulselsatu

Menjaga Stabilitas Harga Selama Ramadan dan Idul Fitri, BI Sulsel Perkuat Kolaborasi Bersama 24 TPID Sulsel

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 10 Maret 2025 16:42

Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda saat high-level meeting bersama 24 TPID se-Sulsel. Foto: Istimewa.
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda saat high-level meeting bersama 24 TPID se-Sulsel. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Sulsel bersama 24 TPID Kab/Kota se-Sulsel menggelar High-Level Meeting di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/3/2025).

Kegiatan dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda, 16 Bupati/WaIikota, 6 Wakil Bupati dan Perwakilan Forkopimda.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas strategi pengendalian inflasi pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Provinsi Sulsel.

Baca Juga : Jangan Lewat Honda AT FAMILY Day Selama Ramadan, Hadirkan Gratis Angsuran Hingga 5 Kali

Rilis BPS menyebutian, Sulsel mengalami deflasi berturut pada Januari dan Februari 2025 terutama didorong penurunan tarif listrik sebesar 50 persen.

Meski demikian kenaikan harga pangan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri perlu mendapat perhatian seperti: aneka cabai, minyak goreng, bawang putih, gula pasir, dan daging ayam ras.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, secara historis periode HBKN Ramadan dan Idul Fitri menjadi momen kritikal yang perlu diantisipasi.

Baca Juga : 100 Bikers Ramaikan Ramadan Bikers Honda di Kendari

Komoditas beras, tomat, cabai merah, bawang merah dan angkutan udara menjadi komoditas utama yang frekuensinya cukup tinggi dalam mendorong kenaikan inflasi di 8 kota IHK di Sulsel.

“Kebijakan Pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025 menjadi optimisme dalam upaya menjaga stabilisasi inflasi sehingga peran dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dapat lebih difokuskan untuk pengendalian harga pangan strategis,” kata Rizki.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, tiga garis besar rekomendasi pengendalian inflasi yang meliputi, peningkatan pasokan dan ketahanan pangan di Sisi hulu, mewujudkan keterjangkauan harga dan efisiensi distribusi di Sisi hilir, serta penguatan koordinasi dan komunikasi kebijakan antar Stakeholder.

Baca Juga : Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan

Untuk mendorong peningkatan pasokan pangan, Pemerintah Provinsi Sulsel akan melanjutkan Program Mandiri Benih 2025 dalam upaya mendukung penyediaan bibit unggul.

Seiring dengan itu, Kepala Daerah di seluruh Kab/kota didorong untuk mempercepat penyampaian data C PCL (Calon Petani dan Calon Lahan) penerima bantuan, serta mengoptimalkan program peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) dengan memanfaatkan Iahan potensial yang tersedia.

Selain itu, Bulog juga didorong untuk meningkatkan penyerapan gabah petani pada periode panen raya Maret-ApriI 2025, dengan mengoptimalkan gudang-gudang yang ada di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : PLN Berbagi Kebahagiaan Bersama Panti Asuhan dan Pesantren Darul Istiqomah Manado

Di Sisi infrastruktur pendukung, Pemerintah Provinsi Sulsel juga akan berfokus pada perbaikan jaringan irigasi serta jalan produksi untuk mendukung kelancaran distribusi bahan pangan.

Adapun sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan produktivitas pangan, Pemprov Sulsel akan mendorong Gerakan Tanam Cabai di sekolah dan Iahan kosong.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap ketahanan pangan serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pasar.

Baca Juga : YBM PLN UIP Sulawesi Salurkan 500 Paket Sembako Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok selama periode HBKN Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh Kab/kota.

Program ini melibatkan Bulog serta distributor pangan lokal untuk menyediakan kebutuhan pangan strategis dengan harga terjangkau.

Selain itu Pemerintah Kab/kota dihimbau aktif dalam memantau kecukupan stok pangan, serta melakukan langkah antisipatif dan korektif apabila ditemukan potensi defisit pasokan yang dapat menyebabkan kenaikan harga.

Kerja sama antar daerah perlu diperkuat, dengan melibatkan petani champion khususnya di wilayah sentra hortikultura (Enrekang dan Wajo) dengan memanfaatkan neraca pangan digital sebagai referensi surplus-defisit di masing-masing daerah.

Sebagai langkah penguatan, Gubernur Sulsel akan melakukan koordinasi rutin yang melibatkan kepala daerah di 24 Kab/kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebijakan Asta Cita dan Ketahanan Pangan dapat diwujudkan di Sulawesi Selatan.

Melalui berbagai langkah strategis ini, TPID se-Sulsel berkomitmen untuk terus bersinergi mewujudkan stabilitas inflasi dengan mengacu kepada keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi kebijakan yang efektif.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar18 Maret 2025 16:50
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi dikukuhkan sebagai warga kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad ya...
Sulsel18 Maret 2025 15:48
Pemdes Biring Kassi Salurkan BLT untuk 25 KPM, Ini Harapan Kades Murdalin Denta
SULSELSATU.com, TAKALAR – Pemerintah Desa Biring Kassi Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Des...
Pendidikan18 Maret 2025 15:19
Ekonomi Syariah untuk Semua, Olimpiade BI Sulsel Gaet Peserta Lintas Agama
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syariah yang digelar atas kerjasama antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawe...
Politik18 Maret 2025 14:12
DPP Golkar Bakal Safari Ramadan di Sulsel Jelang Musda
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025 diprediksi menjadi ajang pertarungan sengit di internal partai berlamban...