Logo Sulselsatu

Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Sosialisasi Seleksi Daerah Peacemaker Training 2025

Asrul
Asrul

Senin, 14 April 2025 21:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Heny Widyawati, bersama jajaran penyuluh hukum, mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Seleksi Daerah Kabupaten/Kota Peacemaker Training 2025.

Kegiatan ini digelar secara virtual oleh Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum (Pusbudbankum) BPHN, Kemenkumham RI, pada Jumat (11/4/2025).

Mengawali kegiatan, Masan Nurpian dari BPHN menyampaikan bahwa jumlah pendaftar Program Juru Damai Desa (PJA) tahun 2025 mencapai 2.157 peserta.

Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Politeknik LP3I Makassar Siap Jalin Kerjasama Strategis

Ia menjelaskan, tahap selanjutnya adalah proses seleksi di tingkat daerah yang akan menentukan kepala desa atau lurah yang memenuhi persyaratan administratif dan substansi untuk mengikuti pelatihan Peacemaker Training.

Kepala Pusbudbankum, Constantinus Kristomo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kepala desa dan lurah sebagai juru damai di tengah masyarakat. Peran ini semakin strategis dengan dukungan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa dan kelurahan.

“Layanan yang diberikan Posbakum meliputi konsultasi hukum, bantuan hukum atau advokasi, mediasi penyelesaian konflik, hingga rujukan kepada advokat,” jelas Kristomo. Ia berharap Posbakum menjadi pusat penyelesaian persoalan hukum secara cepat dan humanis di tingkat desa.

Baca Juga : Kemenkum Apresiasi Kinerja Kakanwil, Dorong Akselerasi Program Prioritas

Kristomo juga menegaskan bahwa keberadaan kepala desa atau lurah sebagai juru damai harus diperkuat, karena mereka menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan hukum di masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak seluruh Kantor Wilayah agar aktif mendorong pelaksanaan PJA serta pembentukan Posbakum di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Ketua Tim Pokja PJA, Edi, menjelaskan mekanisme seleksi daerah yang akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pemeriksaan dokumen administrasi dan substansi. Administrasi mencakup kelengkapan dokumen peserta, sedangkan substansi meliputi bukti keterlibatan kepala desa/lurah dalam penyelesaian sengketa atau kegiatan mediasi.

Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel Dampingi Penyempurnaan Dokumen Indikasi Geografis Tenun Sutera Sengkang

“Hasil dari seleksi ini akan menjadi pertimbangan Tim Pusat BPHN dalam menentukan peserta yang akan mengikuti Peacemaker Training,” tutup Edi.

Sesuai dengan pesan Kakanwil, Andi Basmal, Kadiv P3H dalam pesannya, Senin (14/4), berharap melalui kegiatan tersebut, semangat membangun budaya damai dan akses keadilan dapat tumbuh lebih kuat hingga ke tingkat akar rumput di desa dan kelurahan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video19 April 2025 21:03
VIDEO: Wanita Rebut Mic Penyanyi di Pesta Gegara Air Sup, Videonya Viral di Medsos
SULSELSATU.com – Sebuah insiden tak terduga terjadi dalam acara pernikahan yang diduga berlangsung di Kecamatan Konawe, Sulawesi Tenggara. Dalam vid...
Video19 April 2025 18:45
VIDEO: 17 Tahun Mengabdi, Honorer SMAN 9 Sinjai Gagal Jadi PPPK
SULSELSATU.com – Seorang honorer di SMAN 9 Sinjai, Kabupaten Sinjai terpaksa gigit jari, Sabtu (19/4/2025). Pria tersebut diketahui bernama Amra...
Video19 April 2025 16:42
VIDEO: Kebakaran di Jalan Abdul Kadir Makassar
SULSELSATU.com – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat di Jalan Abdul Kadir, tepatnya di belakang Rumah Sakit Universitas Indonesia Ti...
Sulsel19 April 2025 14:37
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ibu Mertua Bupati Sidrap
SULSELSATU.com, SIDRAP – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menunjukkan empati dan solidaritas antarpemimpin daerah dengan melayat ke rumah duka...