Logo Sulselsatu

Kebakaran Hanguskan 10 Hektare Lahan di Gunung Bawakaraeng

Asrul
Asrul

Selasa, 22 Oktober 2019 17:59

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, GOWA – Kebakaran kawasan hutan dan lahan di wilayah Pos 2 dan Pos 3 Bawakaraeng yang berada di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong diperkirakan telah mencapai 10 hektare (H).

Camat Tinggimoncong Andry Mauritz mengatakan, update terakhir luasan kawasan yang terbakar sekitar 10 hektare. Meski memang saat ini kondisi api sudah mulai berkurang, hanya saja tetap perlu disiap siagakan dan diantisipasi jika kondisi angin kembali kencang.

“Saat ini tim kami masih berada di lokasi dan masih terus melakukan pemadaman hingga betul-betul padam. Seluruh unsur pun telah menurunkan kekuatannya, baik masyarakat, pemerintah kecamatan maupun pihak pemerintah daerah,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, kendala di lokasi saat ini yaitu angin yang sulit kita kendalikan, sementara lokasinya adalah hutan sehingga sangat rawan sekali. Makanya hanya bisa mengantisipasi agar tidak menyebar sampai ke perkampungan warga.

“Meski kami pastikan api tidak akan merembes ke pemukiman karena lokasi kebakaran masih sangat jauh dari permukiman warga,” ujarnya.

Andry menambahkan, sementara kendala pemadaman di lokasi karena lokasinya yang sangat sulit diakses kendaraan pemadam sehingga yang dilakukan hanyalah tenaga manual. Belum lagi akses sangat terbatas.

Untuk penyebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini belum bisa ditarik kesimpulan karena dari awal kebakaran diketahui dari masyarakat yang melihat titik api dari kejauhan.

“Kami sementara masih diselidiki,” ujarnya.

Sementara, Camat Parigi Muhammad Guntur mengatakan, kebakaran hutan dan lahan berada di kaki Gunung Lompo Battang, Dusun Pattiro, Desa Manimbahoi. Sumber api diperkirakan dari Kecamatan Bontolempangan dan Kabupaten Bantaeng.

“Untuk sementara api masih besar dan masih kewalahan untuk tembus ke lokasi kebakaran. Titik api pun masih sangat jauh kedalam sehingga susah untuk dijangkau,” ujarnya.

Hingga saat ini diperkirakan luasan lahan yang terbakar sudah ada ratusan hektare. Olehnya, pihaknya telah mengerahkan masyarakat, pemerintah dusun, pemerintah desa untuk menghalau api dengan cara membersihkan lokasi yang diperkirakan akan dilewati api dengan menimbun tanah serta lahan dan ranting-ranting dibersihkan.

“Akses ke lokasi cukup susah, saya jalan kaki kesana dua jam saja belum bisa sampai dan tembus. Makanya masyarakat yang hanya berbekal pompa air melakukan pemadam, mereka juga memanfaatkan irigasi yang ada disekitar lokasi kebakaran,” ujarnya.

Selain masyarakat, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Komunitas Tanralili sebanyak 30 orang yang ikut membantu untuk menjaga-jaga terjadinya kebakaran berkelanjutan.

“Di sana juga berdekatan dengan tempat penggembalan sapinya masyarakat, sehingga memang harus dijaga agar tidak merambah kesana,” katanya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Ekonomi29 Maret 2024 09:12
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepa...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...