Logo Sulselsatu

Presiden Jokowi: Indonesia Akan Maju di Tangan Pemuda

Asrul
Asrul

Senin, 28 Oktober 2019 12:16

Presiden Joko Widodo. (INT)
Presiden Joko Widodo. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10/2019). Lewat akun Twitternya, ia menyatakan sumpah pemuda dari seluruh Indonesia pada 91 tahun lalu tetap menggema sampai hari ini.

Pada 28 Oktober 1928, para pemuda berkumpul di Jakarta dan mengikrarkan sumpah.

“Sudah 91 tahun berlalu, tapi ikrar pemuda Indonesia dari seluruh Nusantara yang berkumpul pada 28 Oktober 1928 itu tetap menggema hari ini,” kata Jokowi lewat akun Twitter peribadinya, @jokowi.

Baca Juga : Warisan Utang Era Jokowi Dinilai Jadi Biang Efisiensi Anggaran

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda, Jokowi mengajak para pemuda bergandengan tangan dan menggerakkan Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

“Di tangan pemuda negara ini akan maju,” ujarnya.

Di sisi lain, sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar demonstrasi memprotes Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus mendesak Jokowi menerbitkan Perppu KPK. UU KPK hasil revisi 17 September lalu dinilai memperlemah upaya pemberantasan korupsi.

Baca Juga : Jokowi Sebut Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ini Alasannya

Aksi rencananya akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat. Setelah itu massa aksi bergerak ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam akun instagram @aksi_langsung, mereka mengusung tema ‘Indonesia Memanggil, Galang Persatuan Rakyat, Bangun Kekuatan Politik Alternatif’.

“Jakarta long march dari Bundaran HI menuju Istana Presiden, 11.00 #IndonesiaMemanggil #reformasidikorupsi,” demikian keterangan dalam unggahan akun tersebut.

Baca Juga : Resmi Dipecat! Jokowi, Gibran, dan Bobby Bukan Lagi Kader PDIP

Selain itu, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Border Rakyat (Borak) juga akan berunjuk rasa di Jakarta. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan di antaranya merombak kabinet. Mereka menilai ada menteri Kabinet Indonesia Maju diduga terlibat pelanggaran HAM masa lalu.

Sementara, Forum Mahasiswa Sultra Bersatu akan kembali turun ke jalan menggelar demonstrasi di Mapolda, Sulawesi Tenggara. Mereka mendesak polisi secepatnya mengungkap pelaku penembakan dua mahasiswa di Kendari.

Meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari memasuki hari ke-30. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku penembakan terhadap Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

“Besok [Senin] kami akan kembali turun. Kita tidak akan berhenti sebelum kasus penembakan dua saudara kami diungkap pelakunya,” kata Ketua BEM Teknik Universitas Halu Oleo Kendari La Ramli, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi14 Mei 2025 22:14
Masyarakat Sulsel Melek Investasi, Total SID Pasar Modal Naik 19,55 Persen
Hingga Maret 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) di Sulsel yang tumbuh sebesar 19,55 persen year-on-year (yoy)....
Berita Utama14 Mei 2025 21:52
Peringati HUT ke-74 PERSAJA, Kejari Jeneponto Tekankan Nilai Integritas dan Refleksi Tanggung Jawab Jaksa
SULSELSATU.com, JENEPONTO– Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto bersama seluruh jajarannya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-...
Berita Utama14 Mei 2025 20:50
Munafri Dorong Revisi Perda Amil Zakat Harap Pengelolaan Lebih Efektif
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendukung penuh adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait Zakat. Hal itu di...
Video14 Mei 2025 19:11
VIDEO: Modus Licik, Ibu-Ibu Curi Gelang Emas Ratusan Juta di Bogor
SULSELSATU.com – Seorang ibu-ibu terekam CCTV mencuri gelang emas 24 k seharta ratusan juta rupiah. Video pencurian tersebut viral di media sosi...