SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Kabupaten Luwu Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pertama yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M.
Kegiatan yang mengangkat tema “Meneguhkan Trilogi DDI Dalam Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Luwu Utara yang Religius” digelar di Pondok Pesantren Al-Mujahidin DDI Masamba, Sabtu (30/11/2019).
Turut hadir dalam kesempatan ini, Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, Al-Mukarram Pengurus Besar DDI Sulawesi Selatan KH Muh Yahya Ahmad, Kakan Kemenag Luwu Utara, Nurul Haq, dan Kabag Kesra Lutra, Andi Sarappi.
Baca Juga : Rasakan Langsung Beragam Manfaat Kompor Induksi, Bupati Luwu Utara: Mudah dan Praktis
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemda mengapresiasi atas terselenggaranya Musyawarah Daerah DDI Kabupaten Luwu Utara untuk pertama kalinya semenjak dibentuk pada tahun 1947 di Kabupaten Soppeng.
“Semenjak DDI dibentuk di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 1989 belum pernah diadakan musda seperti ini dan hal ini menjadi perhatian pemda untuk menyalurkan bantuan atau support dana hibah ke lembaga pendidikan agama yang dikelola oleh pemerintah maupun organisasi yang ada di Kabupaten Luwu Utara” ujarnya.
Indah menuturkan, pemerintah telah berkomitmen untuk mengalokasikan dana dari APBD sebanyak 1 persen atau 13 miliar untuk kegiatan keagamaan dan sosial keagamaan serta RPJMD Kabupaten Luwu Utara seperti bedah rumah, pembangunan pondok pesantren serta pembangunan pondok Tahfidz Al-Quran.
Baca Juga : Momen HUT Golkar ke-57, Indah Putri Indriani Minta Kader Kompak
“Kita berharap melalui kegiatan musyawarah daerah DDI Kabupaten Luwu Utara yang pertama ini dapat menjadi berkah, motivasi bagi kita dan sebagai asbab tertolaknya bala di Kabupaten Luwu Utara,” kata Indah.
Dalam kegiatan ini, Indah Putri Indriani secara simbolis menyerahkan bantuan pembangunan asrama Tahfidz Al-Quran sebesar Rp.100 juta kepada pimpinan pondok pesantren Al-Mujahidin DDI Masamba.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar