Logo Sulselsatu

Kabar Gembira! Pemkot Parepare Segera Bayar Tunggakan Insentif Nakes

Midkhal
Midkhal

Jumat, 09 Juli 2021 15:58

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare akan mencairkan tunggakan insentif tenaga kesehatan (nakes) periode Oktober hingga Desember 2020.

Berdasarkan data Pemkot Parepare, ada 310 nakes yang belum mendapatkan insentif sejak Oktober-Desember 2020.

Mereka adalah nakes dari puskesmas dan RSU Andi Makkasau. Dengan rincian dokter ahli 40 orang, dokter umum 23 orang, bidan atau perawat 173 orang, dan tenaga kesehatan lainnya 74 orang.

Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk

Kepala BKD Kota Parepare, Jamaluddin Achmad mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,6 miliar. Tinggal menunggu permintaan dari SKPD disertai hasil validasi dari tim APIP atau Inspektorat.

“Berdasarkan arahan Bapak Walikota, Pemkot akan membayar insentif melalui refocusing anggaran. Untuk tanggal pasti pencairan belum ada, tapi tinggal tunggu validasi dari insepktorat dan bisa dipastikan dalam waktu dekat,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Selain tunggakan pada tahun 2020, Jamaluddin juga mengaku telah menyiapakan anggaran untuk tunggakan insentif nakes ditahun 2021.

Baca Juga : Jembatan Kembar Parepare Akan Diresmikan Pada HUT Kota ke-63

“Termasuk juga tahun 2021, uangnya sudah siap tetapi agak terlambat karena tunggu dokumen lengkap. Hampir Rp20 miliar kita anggarkan di refocusing anggaran,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) mengungkapkan, pembayaran insentif awalnya menjadi kewajiban Kementarian Kesehatan (Kemenkes). Namun, setelah berkoordinasi dengan BPK dan Inspektorat, Pemkot Parepare kemudian mengeluarkan kebijakan untuk mengcover insentif nakes menggunakan APBD Kota Parepare.

“Salah satu intervensi yang saya lakukan dalam memberikan hak-hak nakes sebagai ujung tombak yakni kebijakan penganggaran insentif nakes yang terhenti September 2020 lalu. Kami koordinasikan dengan BPK, dan BPK juga menilai bahwa kebijakan itu normatif dalam upaya penyelamatan di tengah situasi Covid-19,” jelas Taufan Pawe.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Fardi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News16 April 2024 10:34
Pelindo Jasa Maritim Sediakan Bus Bagi Pemudik Gratis Kembali Ke Makassar
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyediakan bus untuk 300 pemudik gratis balik ke Makassar ...
Politik15 April 2024 23:23
Rusdi Masse Gagas NasDem Mendengar, Minta Wejangan Lintas Akademisi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse (RMS) kembali menginisiasi sebuah gerakan baru sebagai partai politik modern, set...
Video15 April 2024 22:23
VIDEO: Khotib Sholat Ied yang Khutbah soal Kecurangan Pemilu 2024 minta Maaf
SULSELSATU.com – Khatib Salat Idul Fitri di Bantul, DIY, viral usai membawakan ceramah bernuansa politik. Usai kejadiannya viral, Khatib Untung ...
Bisnis15 April 2024 21:02
Kallafriends Hadirkan Program K-ollaborative yang Bertabur Keuntungan untuk Merchant
Bagi merchant yang bergabung dengan Kallafriends pun akan mendapat banyak benefit berupa support promosi produk yang intens secara online hingga kesem...