Logo Sulselsatu

Berkunjung ke Sorowako, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sebut Operasional ESG PT Vale Kelas Satu

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 13 Februari 2023 12:12

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Sorowako Luwu Timur (dokumen: istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Sorowako Luwu Timur (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan PT Vale bisa menjadi brand ambassador alias percontohan bagi penambang nikel di Indonesia yang menerapkan good mining practices.

Hal itu diutarakan ketika kunjungan pada 10-11 Februari 2023 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, serta Ketua dan Anggota Komisi VII DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan didampingi CEO PT Vale Febriani Eddy, CFO Bernardus Irmanto, COO Abu Ashar, CTO Jinan Syakir, dan para leaders. Mereka menikmati pemandangan Danau Matano, menanam pohon di nursery, melihat Taman Kehati, serta mengunjungi area penambangan dan reklamasi tambang di Solia Hill.

Baca Juga : Bangun SDM Unggul dan Berdaya Saing, PT Vale Kampanyekan Budaya K3 di Kampus

Menurut Airlangga, PT Vale punya pengalaman dan keseriusan dalam menjalankan operasi yang berfokus pada Environmental, Social and Governance (ESG). “Terbukti PT Vale mampu menjadi katalisator ambassador menggandeng investor kelas dunia, seperti Xinhai, Tisco, Huayou, dan Ford untuk berbisnis di Indonesia,” katanya.

Airlangga mengatakan, operasi pertambangan di Sorowako itu kelas satu dari beberapa tambang lain. “Operasi pertambangan di Sorowako kelas satu yang sudah saya lihat. Kita tahu banyak penambang nikel di Indonesia, tapi jarang saya lihat penanganan lingkungan seimpresif dan sebaik di PT Vale,” bebernya.

Dia menambahkan, PT Vale memiliki andil besar dalam memajukan ekonomi Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Airlangga berharap, apa yang telah dijalankan PT Vale dapat direplikasikan di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.

Baca Juga : Perkuat Ketahanan Pangan, Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali

“Tiga pemerintah daerah ini, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, wajib hukumnya mendukung PT Vale,” jelasnya.

Senada dengan Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, penambangan dan pengolahaan nikel PT Vale di Blok Sorowako dapat menjadi tolok ukur bagi perusahaan lainnya.

“Tata kelola di sini bisa dikategorikan best mining practices dan menjadi sumber pendapatan asli daerah,” ujarnya.

Baca Juga : Komitmen Rendah Karbon PT Vale, Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

Menurutnya, kebijakan PT Vale dalam mengembangkan sumber daya masyarakat lokal sudah tidak diragukan lagi. Agus menyatakan, selama puluhan tahun PT Vale sukses membangun infrakstruktur, mengembangkan potensi masyarakat untuk bergabung bekerja di PT Vale.

“Komitmen perusahaan untuk memberdayakan usaha kecil maupun menengah masyarakat patut diapresiasi. Saya kira kontribusi perusahaan untuk masyarakat Luwu Timur cukup besar. Sekarang dengan proyek pengembangan di (Blok Bahodopi) Morowali dan (Blok) Pomalaa, kami yakin PT Vale mampu membantu meningkatkan perekonomian nasional,” jelasnya.

Sementara, CEO PT Vale Febriani Eddy kepada Menko Perekonomian dan rombongan menyatakan, praktik yang dilakukan di Blok Sorowako akan diterapkan juga di Blok Bahodopi dan Blok Pomalaa.

Baca Juga : Prioritaskan Budaya Kerja Aman, PT Vale Indonesia Gelar Peringatan Bulan K3 Nasional 2025

“Seperti Danau Matano yang Bapak lihat tadi, itu hasil limpasan tambang dan bisa dilihat sendiri bagaimana kami menjaga kualitas air. Kami berkomitmen penuh dengan praktek pertambangan berkelanjutan dan proyek pengembangan kami akan sama baiknya atau lebih dari yang ada di sini (Sorowako),” tuturnya.

Sebelum kunjungan ke Blok Sorowako, Menko Perekonomian beserta rombongan menghadiri groundbreaking Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang dikerjakan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Ini groundbreaking ke dua, setelah sebelumnya di Blok Pomalaa.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Opini09 Februari 2025 23:19
Sinergi Media dan Pemerintah: Harapan di Hari Jadi Takalar ke-65
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar pada Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom telah m...
Makassar09 Februari 2025 22:01
PLN Kenalkan Aplikasi PLN Mobile, Diskon Listrik di Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pengunjung Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 mendapatkan edukasi langsung mengenai layanan PLN Mobile dan program diskon lis...
News09 Februari 2025 15:48
Koperasi Sipakatuo Jadi Wadah Petani Latimojong Mendukung Program Makan Siang Bergizi
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketahanan pangan lokal sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam pemerataan distribusi h...
Makassar09 Februari 2025 15:25
Jalan Jampea Resmi Berganti Nama Jadi Jalan Hoo Eng Djie, Danny Pomanto: Sejarah yang Bernilai
SULSELSATU.com MAKASSAR – Jalan Jampea yang berlokasi di Kecamatan Wajo resmi berubah nama menjadi Jalan Hoo Eng Djie. Perubahan nama jalan ters...