Logo Sulselsatu

Bumi Karsa Terapkan Metode Pengerjaan Ramah Lingkungan dalam Proyek Preservasi Jalan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 26 Juni 2024 10:30

Proyek aspal Bumi Karsa. Foto: Istimewa.
Proyek aspal Bumi Karsa. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSARBumi Karsa sebagai perusahaan kontraktor nasional senantiasa berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada lingkungan. Khususnya di sekitar proyek-proyek yang sedang dikerjakan menerapkan metode konstruksi ramah lingkungan.

Hal ini dibuktikan pada proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Majene-Mamuju–Kalukku, Sulawesi Barat.

Dalam proyek tersebut, Bumi Karsa melaksanakan pekerjaan penanganan erosi lereng dengan menggunakan selimut pengendali erosi (erosion control blanket) atau matras perkuatan (turf reinforcement mat) dan vegetasi dengan metode hydroseeding pada lahan seluas 22.000 meter persegi.

Baca Juga : Bumi Karsa Konsisten Raih Indonesia Best CSR Award 2025 dari The Iconomics

Syahril Lungga selaku Kepala Proyek, menjelaskan, hydroseeding adalah teknik atau metode penanaman dengan menggunakan campuran utama antara air dan biji.

Teknik atau metode ini merupakan proses pencampuran dan pengadukan benih, air, pupuk, mulsa dan pembenah tanah atau perekat dalam suatu tangki. Kemudian, disemprotkan pada permukaan tanah atau lereng dengan hydroseeder.

“Dengan metode hydroseeding pada pekerjaan penanganan erosi lereng ini dapat menurunkan tingkat erosivitas lereng jalan dan mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan metode penaburan tradisional. Proses aplikasinya lebih cepat, efisien dan efektif, serta membutuhkan lebih sedikit jam kerja,” ungkap Syahril.

Baca Juga : CEO Bumi Karsa Terpilih sebagai Ketua Umum DPP AABI 2025-2030

Matras organik atau selimut pengendali erosi organik terbuat dari 100 persen serat alami sabut kelapa dengan bagian atas dan bawah yang dapat terurai, lalu dijahit bersama hingga membentuk jaring dengan ukuran 25 meter x 2 meter.

Matras organik berfungsi untuk menahan pembibitan dan mencegah kehilangan tanah sampai vegetasi dapat berdiri sendiri.

Selain itu, matras organik dapat mengurangi kecepatan penguapan air, sehingga kelembaban dan temperatur dapat dijaga dengan baik.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Bumi Karsa Bantu Perluasaan Masjid Mutmainnul Qulub Makassar

Keuntungan lainnya adalah mempercepat pertumbuhan vegetasi sebelum matras tersebut terurai dan rusak sampai menjadi bagian tanah.

Matras organik dihamparkan pada permukaan lereng yang telah disiapkan dan diangkur pada tanah dengan menggunakan angkur atau staples untuk menahan matras agar berada pada tempatnya.

Pengerjaan proyek Majene – Mamuju – Kalukku diharapkan dapat menunjang arus lalu lintas barang dan jasa antar kabupaten yang berada di Sulawesi Barat sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Pemerataan pun akan terjadi di berbagai sektor.

Baca Juga : Transformasi, Kolaborasi dan Berkelanjutan Jadi Tema Usia 56 Tahun Bumi Karsa

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Bumi Karsa, pelanggan dapat berkunjung ke Instagram @bumikarsa_id. Atau dapat menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030, dan nomor 0411 300 0103.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...
OPD06 Mei 2025 21:02
Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Yasmin Bumi Asri yang berl...
Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...
Makassar06 Mei 2025 19:50
Bantuan Alat Pertanian untuk Warga Barombong, Andi Tenri Uji Apresiasi Respons Cepat DPP Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aspirasi warga Barombong akhirnya membuahkan hasil. Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Kota Makassar menyalurkan bantuan...