Logo Sulselsatu

Modus Baru dan Jaringan Peredaran Sabu di Sulsel yang Kerap Putus

Asrul
Asrul

Sabtu, 29 Juni 2019 09:08

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Ubur-ubur belum lama ini menangkap seorang kurir narkotika jenis sabu 1 kilogram yang berasal dari Kabupaten Pinrang.

Sang kurir bernama Irsal alias Ical (24) yang ditangkap di depan sebuah perwakilan bus antar daerah, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar pada Selasa (25/6/2019) siang itu membawa sabu dengan modus menjual buah naga.

Baca Juga : Kuasai Narkoba 14,48 Gram, Warga Jeneponto Ditangkap

Namun Ical sendiri telah lama menjadi target operasi. Sehingga modusnya dalam menjalankan bisnis haramnya itu terendus petugas.

Kasatresnarkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika pun tak menampik terus berkembangnya modus baru dalam peredaran narkoba.

“Modus baru selalu ada. Mereka ketahuan ganti lagi modusnya,” kata Diari, Sabtu (26/6/2019).

Baca Juga : Modus Antar Buah Naga, Kurir Sabu 1Kg Diringkus Polrestabes Makassar

Selain modus, jaringan komplotan sabu juga menjadi catatan kerap kali terputus.

Seperti kasus Ical, pihak Satresnarkoba telah menelusuri hingga ke Kabupaten Pinrang untuk mengejar sang bandar.

“Sebelumnya, Kita ke Pinrang. (bandar) hilang,” kata Diari.

Baca Juga : Jual Sabu ke Polisi, Warga Sidrap Diringkus

Padahal, katanya lagi, hasil penyelidikan sementara diketahui dalam jaringan Ical, sedikitnya ada 11 kilogram sabu yang masuk ke Kabupaten Pinrang dengan dua kali pengiriman.

“Sebelumnya ada pengakuan sudah masuk 9 kilo sebelumnya. Sehingga kita peroleh akan masuk 2 kilogram,”ujarnya.

“Tapi kita geledah cuma ini (1 kilogram), mengingat ini selalu jaringan terputus dan pelaku kerap melawan,” kata dia.

Baca Juga : Jual Sabu ke Polisi, Warga Sidrap Diringkus

Diketahui dari hasil penyelidikan Polisi, barang haram sabu yang dibawa Ical ke Kota Makassar berasal dari Malaysia yang terlebih dahulu dikirim ke Kalimantan.

Selanjutnya, barang tersebut dari Kalimantan langsung dibawa ke Sulsel dan masuk melalui pelabuhan Parepare, lalu dibawa ke Kabupaten Pinrang ataupun daerah lainnya, hingga berakhir di Kota Makassar.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Azis Kuba

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Kesehatan04 Desember 2023 13:32
Cegah Kematian Ibu Hamil, TP PKK Kabupaten Gowa Gelar Sosialisasi
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa bekerja sama dengan RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Penggerakan Kelas Ibu Hamil Tingkat Kabupat...
Internasional04 Desember 2023 12:59
CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pembalap Astra Honda Rajai Balap Asia
Pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas As...
News04 Desember 2023 11:17
Temui Nelayan di Takalar, Bahtiar: Kalau Tangkap Ikan Jangan Pakai Bom
SULSELSATU.com, TAKALAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PP...
Aneka04 Desember 2023 10:55
Peran MPASI dalam Mencegah Anemia Defisiensi Zat Besi (ADB) pada Bayi
Anemia defisiensi besi (ADB) adalah rendahnya kadar hemoglobin akibat kekurangan zat besi di dalam tubuh....