SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Satpol-PP Makassar Imam Hud menegaskan, ia tak pernah dipanggil polisi pasca-kisruh Toko Agung/
Peristiwa itu terjadi saat sekelompok orang yang berjaga di toko terlibat pertengkaran dengan Anggota Satpol PP yang akan menutup Toko Agung.
“Itu hoaks tidak ada pemanggilan,” kata Iman, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga : Dijemput di Warkop, Jaksa Eksekusi Terpidana Korupsi Mantan Kasat Pol PP Makassar
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud mengamuk di depan Toko Agung yang kedapatan masih tetap beroperasi dan tidak mengindahkan anjuran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Saya meminta semua toko besar yang tidak menghargai PSBB untuk disanksi tegas dan dicabut izinnya,” kata Iman.
Iman mengaku sangat jengkel lantaran pihak Agung berlindung dengan alasan menjual online. Sementara, kata dia, fakta di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya. Penjualan offline masih mendominasi.
Baca Juga : Ini Dia Profil Iman Hud, Tersangka Korupsi Honorarium Satpol PP Kota Makassar
“Siapa yang bisa menjamin keselamatan rakyat (di Makassar) kalau bukan saya. Alfamart dan sejumlah minimarket sudah ada yang terpapar (virus corona),” tegas Iman.
Iman pun meragukan pegawai Agung semua negatif Covid-19 bila diajukan uji petik. Padahal, PSBB akan berakhir pada 7 Mei mendatang.
“Berarti selama ini mereka sembunyi-sembunyi buka, tapi selalu saja kebenaran Tuhan tunjukkan,” kata dia.
Baca Juga : Danny Pomanto Tunjuk Asisten I M Yasir sebagai Plt Kasat Pol PP Makassar
Selain Agung, Iman mengatakan sudah memiliki semua data toko besar yang tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
“Mau disidangkan langsung,” pungkasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : VIDEO: Kasatpol PP Makassar Ditangkap, Diduga Dalangi Penembakan ASN Dishub
Baca Juga : VIDEO: Kasatpol PP Makassar Ditangkap, Diduga Dalangi Penembakan ASN Dishub
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar