SULSELSATU.com, MAROS – Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, menerima penghargaan pendidikan di Gedung Serbaguna Maros, Rabu (5/5/2021).
Penghargaan itu diberikan oleh Bupati Maros, Chaidir Syam dalam puncak peringatan Hardiknas 2021.
Muzayyin mengatakan dirinya merasa terharu mendapatkan penghargaan dari pemerintah Maros.
“Penghargaan ini menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi saya dan secara khusus saya persembahkan pada seluruh civitas Darul Istiqamah,” pungkanya.
Dewan Pembina Yayasan Pesantren Darul Istiqamah Indonesia itu juga menilai penghargaan ini adalah hal yang sangat menarik. Sebab, saat ini, pendidikan pesantren tidak lagi dilihat sebagai alternatif. Tetapi sudah jadi pendidikan rujukan.
Penghargaan itu merupakan kontribusi Darul Istiqamah yang telah membina masyarakat lewat pendidikan sejak didirikan 50 tahun lalu. Menjadi kesyukuran bahwa apa yang terjadi di pesantren darul istiqamah dengan agenda transformasinya mendapat apresiasi pemerintah, penghargaan ini diberikan atas kemajuan pendidikan pesantren.
Bukan hal yang sederhana menghadirkan wajah pendidikan pesantren sebagai pendidikan rujukan dan menghapus stigma sebagai pendidikan alternatif. Ini terjadi atas perjuangan panjang dan dukungan banyak orang.
Secara khusus, Sekolah Puteri Darul Istqamah sebagai produk transformasi lembaga pendidikan pesantren diterima oleh masyarakat dan berkontribusi memajukan pendidikan.
“Terlepas dari seluruh kekurangan yang ada kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dan terkhusus kepada Bupati Maros atas penghargaan ini, Insya Allah menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik,” pungkas Muzayyin.
Muzayyin mengatakan dalam memajukan pendidikan, akan tentu terus belajar, bekerja dan berdoa semoga ikhtiar semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan terutama mendapat ridha Allah.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam menuturkan bahwa para tokoh yang mendapat penghargaan melalui seleksi yang ketat.
“Mereka memberi sumbangsih besar membawa Maros menuju konsep merdeka belajar,” ujar politisi PAN itu.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar